Dalam dunia politik Indonesia yang penuh dinamika, sikap tegas dan kepercayaan diri menjadi hal penting untuk menunjukkan kekuatan dan integritas seorang pemimpin. Baru-baru ini, Menteri Pertahanan dan calon presiden Prabowo Subianto menegaskan posisinya dengan pernyataan yang penuh semangat dan keberanian. Ia menyatakan bahwa dirinya dan Wakil Presiden tidak bisa dianggap sebagai “anak kecil” yang mudah dibohongi. (6/8/2025) Rabu.
Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pendukungnya, Prabowo menyampaikan bahwa ia dan Wapres memiliki pengalaman dan wawasan yang cukup untuk tidak mudah tertipu oleh kebohongan atau informasi palsu. Pernyataannya ini menjadi respons tegas terhadap berbagai isu dan isu-isu politik yang sedang berlangsung, termasuk tudingan atau fitnah yang beredar di masyarakat.
Pemain-pemain ekonomi ini, kata Prabowo, niatnya mencari keuntungan sebesar-besarnya, tanpa peduli kondisi rakyat.
“Bila perlu rakyat dimiskinkan terus mereka bisa mengisap kekayaan kita bagaikan mengisap darah. Ada, ini namanya realisme,” ujarnya, dalam memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).
Prabowo pun menegaskan pemerintahannya bukan anak kecil yang bisa dibohongi atau dikelabui. Dia menjelaskan pemerintahannya tidak rela rakyat kecil harus dibebani secara finansial.
Prabowo ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa dirinya dan Wapres tidak mudah terjebak dalam permainan politik yang tidak sehat. Ia mengajak semua pihak untuk tetap waspada, cerdas, dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi. Sikap ini menjadi pesan bahwa kekuatan seorang pemimpin terletak pada integritas dan keberanian dalam menghadapi tantangan.