ATXUKALE — BERIKUT 7 larangan aneh di Kamboja yang tak dijumpai di Indonesia. Kamboja merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan banyak wisata bersejarah dan alamnya.
Sama halnya dengan negara lain, Kamboja juga memiliki sederet larangan aneh yang tidak dimiliki negara lain termasuk Indonesia. Peraturan-peraturan ini tentunya menarik untuk dibahas.
Berikut 7 larangan aneh di Kamboja yang tak dijumpai di Indonesia dilansir dari Phnom Penh Post;
1. Melarang minuman anggur beras
Pada 2010 terdapat kasus keracunan arak beras yang menewaskan tujuh orang dan 33 luka-luka. Akibat kasus tersebut, pihak berwenang Kamboja kini melarang penjualan, pembuatan, dan konsumsi arak beras di beberapa desa di distrik Sithor Kandal, Provinsi Prey Veng.
2. Larangan menikah dengan pria Korea
Pada 2010 pemerintah Kamboja pernah melarang masyarakatnya untuk menikah dengan orang Korea Selatan.
Peraturan yang berlangsung selama satu bulan ini terjadi karena ditemukan jaringan perdagangan manusia yang membawa sejumlah wanita Kamboja untuk diperdagangkan di Korea.
Peraturan tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi di Kamboja setelah tahun 2008. Pada tahun tersebut pemerintah Kamboja melarang warganya menikah dengan orang asing selama delapan bulan.
3. Melarang Miss Landmine
Pada 2009 Pemerintah Kamboja melarang kontes kecantikan Miss Landmine atau kontes kecantikan kaum disabilitas. Hal ini dilakukan karena pemerintah mengklaim kontes tersebut menginjak-injak kehormatan dan prestise penyandang disabilitas.
4. Melarang lembaga swasta
Hitung cepat pemiliu atau quick count umum digunakan di Indonesia, namun di Kamboja hal ini justru dilarang.
Pemerintah setempat melarang adanya keterlibatan pihak swasta dalam melakukan jajak pendapat dan survei pemilihan untuk menghindari anggapan keberpihakkan lembaga swasta pada salah satu calon perdana menteri atau legistaltif.
5. Larangan bagi YouTuber
YouTuber kini menjadi salah satu profesi yang banyak digemari. Di Kamboja sendiri ada beberapa aturan yang berkaitan dengan YouTuber.
Salah satunya adalah pengawasan terhadap konten yang dibuat, mulai dari konten provokatif, pornografi, hingga hal-hal yang tak berkualitas.
Pemerintah Kamboja sadar betul jika YouTuber memiliki peran besar dalam membentuk karakter generasi muda. Aturan ini mungkin cocok jika diterapkan di Indonesia.
6. Larangan impor ayam Thailand
Terjadi sebuah penemuan banyak ayam yang diawetkan dengan larutan formaldehida di Thailand.
Karena adanya kasus ini, pada 2011 pemerintah Kamboja mengeluarkan larangan untuk mengimpor ayam-ayam yang berasal dari negara tersebut.
Pasalnya, dampak mengonsumsi ayam yang telah terkontaminasi bahan pengawet akan berbahaya bagi tubuh.
7. Dilarang kibarkan bendera Taiwan dan Tibet
Perdana Menteri Hun Sen mengumumkan larangan pengibaran bendera Taiwan dan Tibet karena Kamboja mendukung prinsip satu China. Di mana prinsip tersebut menegaskan kedaulatan China atas Taiwan dan China Daratan.