ATXUKALE — Jakarta – Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyatakan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto bertolak kembali ke Jakarta dari Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin petang.
Usai menjalani rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto bersama rombongan terbatas lepas landas dari Lanud TNI AU Adi Soemarno untuk kembali ke Jakarta.
“Presiden ke-7 RI Joko Widodo turut hadir secara langsung di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo untuk melepas keberangkatan Presiden Prabowo ke Jakarta,” kata Letkol Teddy dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Selain Jokowi, tampak pula melepas keberangkatan Presiden Prabowo, yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, serta Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djarmiko.
Selama berada di Jawa Tengah, Presiden Prabowo menghadiri sejumlah agenda penting, antara lain pertemuan dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. Selain bersilaturahmi, Presiden Prabowo menjelaskan sejumlah kesepakatan yang berhasil tercapai dalam lawatan kenegaraan selama dua pekan yang dilaluinya pada awal Juli lalu.
Setelah itu, Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Solo untuk memberikan sambutan. Kongres PSI tersebut menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.
Usai menghadiri Kongres PSI pada Minggu (20/7) malam, Presiden menerima jamuan makan malam dari Joko Widodo dan melakukan makan malam bersama dengan menu bakmi jawa.
Kemudian pada Senin pagi, Presiden Prabowo meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Klaten.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan kembali ke Jakarta, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudianto.