ATXUKALE — Jakarta – Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder menyatakan dukungan penuh negaranya terhadap agenda pembangunan jangka panjang Indonesia, termasuk Program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto dan visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikannya dalam pidato peringatan Swiss National Day 2025 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, pada Jumat (1/8/2025).
Zehnder menilai bahwa visi besar Indonesia sejalan dengan nilai-nilai utama yang dijunjung Swiss, seperti pertumbuhan inklusif, inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi berorientasi masa depan.
“Kami berharap dapat berkontribusi bagi keberhasilan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Zehnder.
“Tujuan-tujuan tersebut sangat selaras dengan nilai-nilai Swiss.”
Ia juga mengungkapkan bahwa kunjungan Menteri Perekonomian Swiss, Anggota Dewan Federal Guy Parmelin, yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang akan menjadi momentum penting.
Kunjungan tersebut akan membahas kerja sama ekonomi strategis, termasuk implementasi CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), perjanjian perlindungan investasi bilateral, serta berbagai isu lain yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.
Zehnder menekankan bahwa hubungan antara Swiss dan Indonesia telah dibangun di atas kepercayaan, saling menghormati, dan aspirasi bersama. Meski kedua negara berbeda secara geografis dan historis, keduanya disatukan oleh komitmen terhadap dialog, perdamaian, dan kemajuan bersama.
“Kami bangga atas keterlibatan kami di Indonesia, mulai dari pendidikan vokasi dan keterampilan, hingga hak asasi manusia dan manajemen risiko bencana. Kami percaya bahwa kolaborasi yang menghargai budaya lokal mampu membangun masyarakat yang tangguh dan inklusif,” jelasnya.
Kontribusi untuk Pembangunan
Dalam kesempatan itu, Zehnder juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas Swiss dan pelaku usaha asal Swiss di Indonesia. Ia menyebut mereka sebagai jembatan penghubung antar bangsa serta duta informal yang berperan memperkuat hubungan kedua negara.
“Melalui inovasi, kualitas dan semangat kolaboratif, komunitas bisnis Swiss terus berkontribusi pada pembangunan Indonesia dan reputasi Swiss di luar negeri,” kata Zehnder.
Zehnder juga menekankan bahwa diplomasi bukan hanya soal dokumen dan kebijakan, melainkan juga terbangun dari persahabatan, pertukaran budaya, dan rasa saling percaya.